Besarlah untungku jika Yesus milikku, bersuka jiwaku kar'na damai yang penuh. meskipun angin k'ras badai dunia menderu, tak goyah hatiku kar'na Yesus milikku. Benar, benar, besarlah untungku. Benar, benar, besarlah untungku. Benar, benar, besarlah untungku. Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku. Kendati tiadalah hartaku di dunia, hatiku tak resah, tak bersungut, berkesah. Kar'na 'ku sungguh tahu jika Yesus milikku, tak sia-sialah segenap usahaku. Benar, benar, besarlah untungku. Benar, benar, besarlah untungku. Benar, benar, besarlah untungku. Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku. Meski tumpuanku pada Yesus, Tuhanku, tidaklah aku jauh dari susah dan keluh. Di dunia yang fana 'ku 'kan tahan berperang, di sorga yang baka dengan Yesus 'ku menang. Benar, benar, besarlah untungku. Benar, benar, besarlah untungku. Benar, benar, besarlah untungku. Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku. Sekarang hidupku sungguh mulia benar di dalam kasihNya 'ku selalu bergemar. JanjiNya 'ku dengar kar'na Yesus milikku: " 'Ku sambut datangmu dalam rumah BapaKu" Benar, benar, besarlah untungku. Benar, benar, besarlah untungku. Benar, benar, besarlah untungku. Ketika Yesus sungguhlah tetap milikku.Ei Ngaidam In Простую песню о любви Buono è il Signor Өзіме ием етіп Žalm 151 Più della vita إن هاج البحر Oi, armon ihmettä Pe acest pamant pe această cale în viață Aká veľká vec to, Pane
Song not available - connect to internet to try again?